Search This Blog

Saturday, December 31, 2011

Lekker Je Cafe : Testimonial

Come on baby, light my fire
Come on baby, light my fire
Try to set the night on fire

……………..

Alunan musik dari The Door mengalun dari sebuah piringan hitam. Lekkerj Je cafe, Jln Cik Di Tiro No.22 Yogyakarta. Sore itu kota JOgja di bermandikan hujan rintik-rintik. Namun demikian, gerimis yang mendera JOgja tak menghalangi pengendara motor. Motor demi motor lalu lalang persis di depan cafe..di tempat saya duduk sore itu.

Menyeruput Jamu Tiongkok JAwa plus madu rasa dan ditemani Djarum super kesayangan saya, saya termenung dan menikmati suasana sore itu. Terkadang tamu cafe datang dan pergi.

Lekker Je cafe, sebuah cafe yang mempunyai “Image” yang khas di mata saya. MEmasukinya akan kita rasakan kesan-kesan tersendiri. Ada kesan kreatif, elegan, sixtees, dan ada juga kesan erotis. Ah…..bukan erotis…lebih tepat kalau saya katakan sensual. BErbagai hiasan dinding berupa jam dengan berbagai model dan gaya…model dan gaya yang berbeda antara jam yang satu dengan jam yang lain. Tumpukan buku dan majalah…yang kalau diperhatikan jelas-jelas buku dan majalah yang berkualitas. Sebuah indikasi bahwa si pengelola cafe memiliki taste dan interest yang tinggi dalam hal membaca. Dari buku karangan George Junus Aditjondro yang tempo hari sempat menggegerkan Republik ini dengan bukunya “Membongkar gurita cikeas” sampai majalah National Geographic bisa kita jumpai di sana. Seperangkat drum, gitar akustik dan Tulisan Rock Never Die menambah kesan bahwa si empunya cafe memang penggemar musik rock.

Sambil menikmati jamu, saya melayangkan pandangan saya pada pintu kaca…sepintas nampak seperti biasa…tapi setelah saya cermati …wow…ada kesan erotis ah…kesan sensual di sana. Hm…fantasi tingkat tinggi…..

Cafe ini saya rasa memang cafe yang benar-benar cocok untuk dijadikan tempat menikmati sore maupun weekend. Para pengunjungnya pun terlihat nyaman, dari mulai sekedar ngobrol maupun sibuk dengan laptopnya ….hei…di lekkerj je cafe ada hotspotnya lho, jadi kalau anda berminat…datanglah dengan membawa serta laptop anda..

Ah….rupanya gerimis sudah berhenti. Perut sudah mulai keroncongan, rupanya cacing-cacing dalam perut saya sedang berdemonstrasi layaknya mahasiswa demo di depan kantor DPR yang sedang membahas kasus century.

Sore yang rileks dan menyenangkan.

Culinary Yogyakarta (another reviewed)

The Lekker Je Cafe (Jl Cik Di Tiro 22) is a nostalgic rock and roll establishment with an excellent atmosphere and ambiance. Hundreds of obsolete Laser Disc adorn the wall, paired with book, magazines and exotic posters from the 70s. This cafe is part of Hotel Mentana, a simple budget hotel suitable for backpackers or touring bikers.

Trip Adviser Review

“Vintage, Rock'n roll”
Diulas pada Oktober 2, 2011
1 orang berpendapat bahwa ulasan ini bermanfaat


Don't do anything, just go there, order a cold beer, sit back, relax,...and enjoy. You'll feel like hanging round with rockstars... It's a must visit for backpackers & bikers. Oh, and they have a backpacker hostel too.

Thursday, December 29, 2011

http://jajalindo.com/culinary/lekker-je-cafe.html

Review by Desny Arisandy on 19 November 2011 10:00

Lekker Je Café, salah satu café yang sangat asik dijadikan tempat nongkrong sampai larut malam di Kota Yogyakarta ini. Interior café yang dibuat sangat unik dan eksotik dengan poster-poster dan hiasan dinding yang member kesan tersendiri. Lekker Je Café ini juga menyediakan bermacam-macam majalah dan juga buku yang ditata sangat apik seperti sebuah kamar anak muda.

Café yang berdiri tidak dengan konsep yang utuh ini malah menjadikan Lekker Je Café menjadi café yang sangat unik. Semua perlengkapan unik yang ada di Lekker Je Café adalah barang-barang koleksi owner café ini semasa kuliah di Amerika. Ada berbagai macam benda unik dan menarik yang menjadi koleksi Lekker Je Café, diantara barang unik itu adalah jam dinding yang berbagai macam bentuk, dan juga buku-buku yang ditumpuk begitu saja. Para pengunjung dapat meminjam dan membaca buku yang ada di Lekker Je Café ini sambil menikmati aneka hidangan yang disediakan.

Suasana Lekker Je Café yang sangat unik ini membuat banyak orang menyewa Lekker Je Café untuk pemotretan dan juga pernah dijadikan sebagi lokasi pembuatan film indie. Ini semua menjadikan Lekker Je Café menjadi tempat nongkrong yang mempunyai karakter yang kuat, sulit digantikan dan menjadi favorite bagi kalangan anak muda di Kota Yogyakarta.

Lekker Je Café menyediakan gratis wi-fi di sekitar area café, ini akan memudahkan pengunjung yang datang untuk mengakses berita dari dunia maya yang selalu uptodate. Selain itu Lekker Je Café juga menjual kaos ala Lekker Je Café yang dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau.

Untuk menu yang ditawarkan Lekker Je Café ini adalah berbagai macam minuman kopi, seperti original coffee, capuchino, moccachino, ice coffee, ice tea lemon dan masih banyak varian minuman panas dan dingin yang lainnya. Untuk makanannya Lekker Je Café menyediakan spaghetti bollognese, mushroom and sosis, ommelete, pisang keju/coklat dan banyak yang lainnya.