Search This Blog

Thursday, September 1, 2011

The Rock n Roll Cafe Where Only The Coolest Hang-out


Testimonial (This is written by our customer). Posted by ade suryani at 3:41 PM










Tiba di Jogja malam hari dan saya langsung menuju backpacker hotel yang saya tumpangi. Murah. Saya nginap 3 hari 4 malam cuma habis 280ribu saja. Tapi yaa, what can u expect dari harga segitu. Nggak pake AC, kamar mandi di luar (tapi di samping kamar sih) dan gak ada yang namanya sea view (ya lautnya juga memang gak ada sih :P ). Tapi suasananya lumayan tenang menurut saya. Lokasinya dekat dari kampus UGM, Bulaksumur. Dan yang punyanya juga baiiikkk sekali. Dan cafe di samping hotelnya juga enak. I'll tell u later about this.

Baiklah, seperti yang saya bilang di part 1, kali ini saya akan cerita soal sebuah tempat di Jogja yang asik tapi jarang sekali dipublish. Ini memang hanya sebuah cafe kecil, tapi suasananyaa... wuooo.. ciamik!


Namanya Lekker Je..! Cafe. Lokasinya bersisian, eh tepatnya satu lokasi sama Hotel Mentana tempat saya menginap itu. Alamat persisnya sih di Jl. Cik Ditiro no.22, sekitar 500m sebelum bundaran kampus UGM Bulaksumur (dari arah Gramedia).


Apa yang menarik dari cafe ini? Before I tell u, mendingan liat foto-fotonya dulu deh.. Cekidot.


Cozy, dan free internet hotspot

romantic with dim light at the corner

Cool, huh?
big round table for nongkrong semaleman
books, free to read

the ornaments, rock n roll sekaliiiii...
turn table, music player dan meja karambol

The owner; take a look at his T-shirt. haha
Bob Marley at the enterance


So, how can I tell you about this place, ya??
Hmm....Gini. Kalo kamu adalah penikmat rock 'n roll, nyari tempat yang enak buat nongkrong dari pagi sampe malem, atau penyuka musik jaman 70an, bisa leyeh-leyeh, internetan, makan dan ngobrol-ngobrol sama temen nongkrong, there's no better place in Yogyakarta than this cafe! Trust me.


Mas Priambodo Budiwasisto, konon begitu nama pemilik kafenya, menyulap garasi dan teras rumahnya menjadi kafe yang messy yet cozy. Berhubung garasinya jadi kafe, maka 2 jeep andalannya terpaksa parkir (sekaligus dipamerin) di teras dan tepi jalan. Table-nya ada yang sebagian di dalam ruangan, ada juga yang di teras. Barang-barang dan ornamen di dalamnya juga sebagian besar koleksi pribadi si pemilik, jadi suasana cafenya terasa lebih personal dibandingkan cafe lain yang sejenis (Hard Rock Cafe, misalnya). Lalu, ada apa aja sih di sini?


Ada drum di pojokan kanan, kayanya sih boleh dimainin (tapi saya gak nyoba). Ada beberapa, entahlah mungkin ratusan, koleksi piringan hitam dari berbagai musisi sejaman Rolling Stones, The Beatles, Led Zeppelin, Pink Floyd, Bob Marley, Queen dan temen-temennya. Tapi tenang aja, beberapa lagu dari era baru seperti Jason Mraz juga sesekali terdengar sih, gak melulu oldies kok. Dan kalau kamu beruntung, Masnya akan muterin lagu yang kamu request langsung dari piringan hitamnya. Semua piringan hitam di sana adalah koleksi pribadinya sang pemilik. Dan saya terkagum-kagum sama selera musik dan literaturnya. Kalo saya baca-baca dari blognya sih, dulunya si Mas ini pernah kuliah di Amerika jaman tahun 70-an. Waktu saya tanya ke beliau "Mas ini kayanya flower generation ya?", dia malah cengengesan. hehehhee... Ada salah seorang pengunjung yang ngasih testimonial di blognya, katanya nongkrong di cafe ini "..jd inget bokap dirumah yang punya banyak koleksi the rolling stones..". Nice, isn't it?


Gak cuma itu, di sini juga nyaman sekali untuk sekedar duduk santai, nyeruput kopi susu sambil baca-baca. Ada buku-buku yang ditumpuk begitu saja di sekitar meja. "Sengaja ditumpuk asal, karena dulunya di kamar saya juga begitu keadaannya", kata Masnya. Bukunya lumayan beragam. Mulai dari 'Kiat Melamar Pekerjaan', buku-buku manajemen, cara memasang pipa, novel, kamus, sampai petunjuk cara bercocok tanam marijuana. hehehe... Bahkan, saya juga nemu biografinya Janis Joplin di sini! Fotokopian sih, tapi Janis Joplin gitu lho!! Sialnya, saya ngeliat buku itu sebelum saya beranjak pulang. Aaaahh...sayang banget. Gak sempet dibaca jadinya.







Gak cuma buku, di sini juga ada seperangkat alat sholat permainan yang bisa dinikmati kalo lagi nongkrong bareng temen-temen. Ada kartu remi, catur, monopoli, sampe meja karambol! Gak bakalan mati gaya deh di sini.


Soal makanan gimana? Hmmm..untuk makanan sih nggak terlalu banyak pilihannya. Ada pisang bakar coklat/keju, Spaghetti Bollognese, Mushroom & Sosis Ommelete, Ice Jelly, kopi susu, capuccino, cold beer, dll. Harganya juga standar, 25 ribu juga sudah kenyang. Oh iya, nasi gorengnya lumayan enak!


Cafenya buka setiap hari dari pagi jam 6:00 sampai jam 12:00 malam. Tapi kalo udah nongkrong di sini, beuuh...(saya sih) rasanya betah, gak pengen pulang. hehehe...
Nah coba deh kalo ada yang lagi berkunjung atau memang di tinggal di Jogja, sempatkan untuk mampir di cafe ini.
Menyenangkan!
Take my words!